Minggu, 09 Oktober 2011

1 Menit Saja

1 Menit Saja
Aku menatapmu dari kejauhan
Lalu senyum binar cinta itu datang
Mengetuk rasa dan hati dengan ketukan kasih
Bibir yang melengkung mengisyaratkan sesuatu
Cinta ?
Akupun tak tahu
Yang ku tahu hanya dedaunan yang melambai
Angin yang bergulir merasuk naung diri
Lautan terbelah membentuk hati
Burung bersenandung lagu cinta
Huruf  menghilang kecuali L,O,V,E
Dan genderang jantung berdegup oleh peri cintamu
Aku menatapmu dari kejauhan
Mengagumi dan terhanyut dalam ilusimu
Tutur lembut dan tingkah agungmu menyapaku
Memproduksi rasa baru dalam kamusku
Melenyapkan semua kesendirian yang mendekap
Menghancurkan gundah jiwa akan lelah
Menyapa penjaga hati yang telah lama menunggu
Dan,
Aku terus menatapmu dari kejauhan
Menyadari kekosongan hati yang sejak lama ada
Meyakinkan diri dengan kedipan mata
Ini hanyalah permainan
Keterpautan jiwa yang fana
Dan ketertarikan akan pribadimu
Yang tak berujung pada alamat cinta
Terhenyak saat jawaban itu buntu
Segera ku sadari
Aku hanya mengagumimu satu menit
Tak lebih,
Lalu,
Aku masih menatapmu dari kejauhan
Seketika cinta abadi NYA menegurku
Hanya hal biasa, tak seistimewa mutiara
Kusadari cepat
aku bukan mencintaimu
hanya mengagumimu
Hingga akhirnya,
Aku berhenti menatapmu dari kejauhan


0 komentar:

Posting Komentar