Selasa, 18 Oktober 2011
Kematian Tak Kehilangan Nyawa
KEMATIAN TAK KEHILANGAN NYAWA
Intelektualitas
telah menjadi kata yang ditakuti
Menjulang
tinggi mengalahkan kata kematian
Patutkah
?
Atau
hanya kelemahan diri yang tak mampu meraihnya ?
Lalu
salah kah mereka yang berhasil mengangkatnya ?
Ketika
intelektualitas menjadi tolak ukur
Akankah
etika agung dan ucap santun terbelakangi ?
Ketika
intelektualitas menjadi tolak ukur
Akankah
sisi religius kehidupan menjadi urutan terbelakang ?
Ku
rasa tak patut kami berteriak menyadarkan kesadaran
Kepada
para pakar atau beliau
Mengutarakan
ketidakinginan dalam kata kata tegas dan berani
Karena
kami masih sekecil benih
Membutuhkan
pupuk untuk tumbuh
Menakuti
hambatan dari hama yang bisa menghalangi
Kami
hanya sehelai daun yang berharap besar menjadi pohon rindang
Namun
percayalah
Saat
laku santun dan sisi religius tetap dalam tingkatan ukur tertinggi
Penerapan
dan usaha tetap mengedepankannya
Intelektualitas
akan tetap berjalan beriringan dengan mereka
Menunjukkan
kembali taring hakikat mereka yang tak dapat dipisahkan
Dan
perlu di pertimbangkan secara bersamaan
Kematian
bukan lagi akibat hilangnya nyawa
18
oktober 2011
dwi
putri c
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar